Menanti Pelantikan Donald Trump, Investor Saham Cemas

2 min read

Seputarberitaterbaru.id – Menanti Pelantikan Donald Trump, Investor Saham Cemas. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan dilantik untuk masa jabatan kedua pada hari Senin, 20 Januari 2025 pukul 12.00 waktu setempat. Donald Trump akan menjadi presiden AS ke-47.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan pasar saham termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menghadapi kekhawatiran di tengah beberapa sentimen dari kebijakan Donald Trump.

Sejumlah kebijakan Donald Trump seperti Kebijakan pengenaan dan kenaikan tarif dari beberapa negara, seperti Tiongkok dikhawatirkan menahan normalisasi inflasi yang belum mencapai target Bank Sentral AS (the Fed).

Oktavianus menambahkan, Trump yang dianggap pro market, seiring dengan kebijakan pajak, pemangkasan regulasi hingga kebijakan pro energi cenderung membuat terjadinya penguatan index USD dan pasar saham US.

Selain itu, terkait kebijakan perdagangan (America First Trade Policy) cenderung akan menimbulkan kontroversial sehingga ketidakpastian ekonomi global dapat meningkat.

Adapun menurut Oktavianus, paska Indonesia tergabung dalam BRICS, pihaknya mengkhawatirkan kebijakan politis pengenaan tarif untuk konstituen BRICS seiring dengan konstituen mulai meninggalkan penggunaan USD.

“Salah satunya dari komoditas energi dan mineral yang menjadi keunggulan Indonesia akan menjadi negatif jika dikenakan tarif,” pungkasnya.

Gerak IHSG Hari Ini

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours