Kawal Kinerja Pemerintahan, Bijak Memilih Luncurkan Bijak Demokrasi

2 min read

Seputarberitaterbaru.id – Kawal Kinerja Pemerintahan, Bijak Memilih Luncurkan Bijak Demokrasi. Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 telah digelar. Platform edukasi Pemilu 2024 “Bijak Memilih” pun tetap berkomitmen dalam memberikan pendidikan politik melalui peluncuran Bijak Demokrasi.

CEO Think Policy dan Co-head Bijak Sekretariat, Andhyta Firselly Utami yang akrab disapa Afu, menjelaskan bahwa pihaknya meluncurkan Bijak Demokrasi sebagai upaya untuk terus mengawal kinerja pemerintahan.

“Partisipasi demokrasi tidak berhenti setelah pemilu selesai. Kita masih harus mengawal kinerja pejabat terpilih dan memastikan pemerintahan menghasilkan kebijakan yang berkualitas. Seringkali kita merasa tidak punya suara untuk menciptakan perubahan yang sistemik. Bijak Demokrasi ingin meyakinkan publik bahwa terdapat berbagai cara kita berpartisipasi aktif dalam mendorong demokrasi yang lebih bermakna dan naik kelas,” kata Afu dalam acara ‘Setelah Bijak Memilih, Lalu Apa?’ di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).

Afu menuturkan, Bijak akan menjadi sebuah gerakan, sehingga tidak akan selesai ketika pemilu usai. Itulah mengapa, lanjut dia, Bijak Demokrasi kemudian dibentuk.

“Bijak ini ingin menjadi sebuah gerakan, jadi Bijak ini bukan organisasi, Bijak adalah ruang untuk semua organisasi, komunitas yang percaya nilai-nilai yang sama. Percaya bahwa demokrasi Indonesia harus naik kelas, percaya bahwa kita harus sama-sama memantau, memilih dengan bijak, harus berkomunitas dan bergerak,” ujarnya.

Nantinya, Bijak Demokrasi berbentuk empat produk yang bisa diakses oleh publik. Keempat produk tersebut dibentuk untuk mengakomodasi tiap level partisipasi publik.

4 Produk Bijak Demokrasi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours