Komisi Pemilihan Universal( KPU) Gunungkidul menggelar debat putaran ke 3 Pilkada 2024. Debat putaran ketiga ini mengambil tema” Mengarah Tata Kelola Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang Berintegritas dengan Penguatan Teknologi Data serta Penegakan Hukum yang Berkeadilan” Salah satu yang disoroti dalam debat kali ini merupakan tentang timbulnya keluhan dari turis terpaut pungutan liar di destinasi wisata Gunungkidul.
Turis telah membayar retribusi tetapi masih dimohon beberapa duit oleh sekelompok orang. Tidak hanya itu turis diwajibkan membayar parkir terpisah di posisi. Sehingga menaikkan beban bayaran serta kurangi kenyamanan.
Pendamping no urut 3 Sunaryanta- Mahmud Ardi Widanto setelah itu dimohon mengantarkan strategi buat mengantarkan transparansi serta kenyamanan dalam pengelolaan retribusi dan memberdayakan warga lokal tanpa membebani turis dengan pungutan bonus.
Calon bupati no urut 3 Sunaryanta berkata bicara pungutan liar tidak cuma terdapat di Kabupaten Gunungkidul. Namun dalam perihal ini pemerintah telah semaksimal bisa jadi gimana mengusahakan supaya tidak terjalin.” Mereka sebagian besar telah kita masukan di tempat- tempat pengelolaan, parkir yang formal, setelah itu pula pengelolaan pariwisata,” ucap Sunaryanta dalam debat putaran ke 3 Pilkada Gunungkidul 2024, Rabu( 6/ 11/ 2024). Sunaryanta mengantarkan langkah itu ialah salah satu upaya buat meminimalisasi terdapatnya pungutan liar di sebagian tempat serta zona.
” Buat kurangi resistensi tentang pembayaran serta sebagainya, pemerintah saat ini telah menyesuaikan diri dengan digitalisasi. Jadi seluruh dapat terkendali dengan baik,” ucapnya. Sunaryanta pula menghimbau orang- orang yang masih melaksanakan pungutan liar supaya menghentikan aktivitas tersebut.” Saudara- saudara kita yang masih melaksanakan pungutan liar aku himbau buat lekas mengakhiri kegiatan- kegiatan yang semacam itu. Masih banyak kegiatan- kegiatan yang masih dapat kita jalani dengan baik,” pungkasnya.
+ There are no comments
Add yours