Serial 10 PM yang diadaptasi dari weebton karya komikus Arvidan mengudara mulai Selasa( 5/ 11/ 2024) dengan bintang Maxime Bouttier, Mawar de Jongh, serta Giorgino Abraham.
Naskah 10 PM ditangani Alim Sudio yang sempat melahirkan film box office Miracle in Cell Nomor. 7 dengan sutradara Indra Gunawan. Produser Falcon Black, Frederica menarangkan alibi menjadikan 10 PM serial serta bukan film.
“( Alibi awal) sebab materinya banyak. Jika nanti dibikin film, jadinya 3 jam. Kesimpulannya, kita putuskan buat serial,” kata Frederica kepada Showbiz Liputan6. com di Jakarta Selatan, Senin( 4/ 11/ 2024).
Kali awal membaca weebtoon 10 PM, Frederica jatuh hati pada alur yang menggigit plus penokohannya. Saat ini, serial 10 PM sebanyak 6 episode mengudara di platform streaming Prime Video.
Kerja sama dengan Prime Video juga bukan tanpa alibi. Frederica menyebut alibi kedua, kalau tampak di platform streaming memungkinkan 10 PM ditonton pemirsa dari segala dunia.
“ Waktu itu kami dialog dengan Alim Sudio sebagai penulis skenario itu terbuat dari 7 dosa ini dipecah jadi serial sebanyak 6 episode buat kita kupas tuntas satu episode satu dosa. Misalnya semacam itu,” urainya.
“( Tayang di platform streaming tujuannya) supaya orang ketahui kalau penciptaan Indonesia pula bagus serta memanglah layak ditonton oleh pasar global,” demikian Frederica mengungkap alasan ketiga.
Dalam serial 10 PM, Mawar de Jongh memerankan Viska, wanita indigo yang berniat menguak selubung teka- teki. Jadi wanita indigo meninggalkan kesan mendalam untuk bintang film Bumi Manusia.
+ There are no comments
Add yours