Seputarberitaterbaru.id – Naudzubillah! Inilah 10 Penampakan Mengerikan Wajah Pendosa di Padang Mahsyar Kiamat. Kiamat merupakan suatu kepastian yang akan terjadi. Ada banyak istilah nama kiamat yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Di antara nama-nama kiamat tersebut adalah yaumul qiyamah (hari kebangkitan), al-akhirah (akhir; penghabisan), yaumud din (hari pembalasan), yaumul fashl (hari keputusan), dan sebagainya.
Setelah terjadinya kiamat, seluruh umat manusia dari zaman Nabi Adam akan dikumpulkan Padang Mahsyar. Lalu, manusia akan diadili satu per satu di hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan yang telah dilakukan selama hidup dunia.
Manusia akan dibangkitkan dengan keadaan kondisi wajah yang berbeda-beda tergantung amal perbuatan mereka. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Zalzalah ayat 6 yang artinya,
“Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya”.
Paling mengerikan adalah para pelaku maksiat yang memiliki penampilan sama sekali berbeda saat ia hidup di dunia. Rasulullah SAW telah menceritakan kepada Mu’adz bin Jabal RA, bahwa ada 10 wajah pendosa di Padang Mahsyar nanti, sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Islam Populer.
Wajah Seperti Monyet hingga Tubuh Terbalik
1. Berwajah Monyet
Pertama adalah keadaan para tukang fitnah di Padang Mahsyar ternyata sangatlah buruk, mereka akan memiliki wajah seperti monyet
“Ada yang diserupakan wajahnya seperti monyet. Mereka adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di antara manusia”.
Bagi orang-orang yang mendedikasikan dirinya sebagai tukang fitnah di dunia mereka telah dijanjikan neraka jahanam sebagai tempat kembali.
“Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab jahanam dan bagi mereka azab neraka yang membakar.” (QS. Al-Buruj: 10)
2. Berwajah Babi
Selain berwajah monyet ada juga manusia-manusia yang akan diserupakan seperti babi.
“Ada yang diserupakan seperti babi. Yang serupa babi adalah orang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.”
Mereka adalah orang-orang yang zalim terhadap orang lain, suka mengambil yang bukan miliknya semacam koruptor yang mangambil duit rakyat. Bahkan ada yang pamer di media sosial dengan bangganya padahal kelakuan seperti itu dilarang keras dan sudah Allah SWT telah memperingatkan
“Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 188)
3. Tubuh Terbalik
Setelah tukang rampas milik orang lain, sekarang kita akan bahas seperti apa wajah orang-orang pemakan riba di akhirat kelak.
“Ada yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas dan diseret muka mereka. Yang tertelungkup kepalanya di bawah kakinya di atas, adalah kaum pemakan riba”.
Jangan berpikir kalau pemakan riba berhenti di situ siksaannya. Di Neraka nanti perut mereka akan berisi ular. Ini berdasarkan kesaksian Rasulullah SAW yang melihatnya secara langsung saat peristiwa Isra Mikraj.
“Aku mendatangi kaum dan perut mereka seperti rumah yang dihuni ular yang tampak dari luar perut mereka” lalu Malaikat Jibril pun menjawab. “Mereka adalah para pemakan riba.” (HR. Ibnu Majah)
Buta hingga Mengunyah Lidah Sendiri
4. Buta
Selanjutnya akan ada orang-orang yang matanya buta di hari akhir nanti. Mereka adalah para pemimpin yang zalim.
“Ada yang buta tersungkur. Yang dalam keadaan buta adalah mereka yang bertindak zalim dalam pemerintahan”.
Sekarang ini banyak yang berlomba-lomba untuk menjadi pemimpin karena gambaran pemimpin hari ini adalah hidup enak berlimpah harta dan bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Padahal, pertanggung jawabannya berat dunia akhirat makanya dahulu sebagian sahabat dan alim ulama takut menjadi pemimpin salah satunya adalah Abu Bakar As-Siddiq.
Beliau terpilih menjadi khalifah pertama selepas Rasulullah SAW wafat. Saat itu beliau menyampaikan pidatonya bahwa menjadi pemimpin adalah sebuah kerugian bukan keuntungan dan sebuah beban berat. Hal serupa juga terjadi pada Imam Abu Hanifah yang menolak menjadi hakim.
Bagi pemimpin yang sewenang-wenang terhadap rakyatnya, tentu saja tidak akan dihadiahi surga. Jika seorang pemimpin berlaku semena-mena terhadap rakyatnya ancamannya bukan main-main.
“Tidaklah seseorang diamanahi memimpin suatu kaum kemudian ia meninggal dalam keadaan curang terhadap rakyatnya, maka diharamkan baginya surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Bisu-Tuli
Orang-orang seperti inilah yang dibenci oleh Allah SWT karena sombong dengan amalan-amalan yang telah dilakukannya. Padahal asal mereka tahu kalau orang-orang seperti mereka ini akan mengalami hal mengerikan di akhirat kelak.
“Ada yang bisu, tuli dan tidak berakal. Yang buta-tuli ialah orang yang suka ujub (bangga dan sombong) dengan amalannya.”
6. Mengunyah Lidah Sendiri
Lanjut ada manusia yang begitu mengenaskan nantinya, lidahnya menjulur ke bawah. Bahkan mereka sampai mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri mereka adalah orang-orang yang memberikan nasihat baik kepada orang lain tapi dia sendiri tidak melakukannya atau istilahnya ‘lain di mulut, lain yang dikerjakan’.
“Ada yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada. Dari mulut mereka mengalir nanah laksana air liur berbau busuk dan membuat semua orang merasa jijik kepadanya. Yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri seperti ini adalah para ulama dan hakim yang kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya.”
Disalib di Palang Api hingga Memakai Baju Timah Meleleh
7. Disalib di Palang Api
Kemudian, bagi orang-orang yang suka mengadukan berita bohong kepada penguasa, siap-siap saja di Padang Mahsyar akan disalib.
“Ada yang disalib di atas palang-palang api. Yang tersalib di atas palang-palang api adalah orang yang suka memfitnah orang lain kepada penguasa.”
Bahkan di dunia pun ternyata diancam masuk penjara dalam pasal 317 KUHP.
“Barang siapa dengan sengaja mengajukan pengaduan atau pemberitaan palsu kepada penguasa, baik secara tertulis maupun untuk dituliskan, tentang seseorang sehingga kehormatan atau nama baiknya terserang, diancam karena melakukan pengaduan fitnah dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”
8. Terpotong Tangan dan Kaki
Ada juga orang-orang yang suka usil ke tetangganya. Padahal, tetangga menempati posisi penting dalam kehidupan, saking pentingnya Jibril beberapa kali berwasiat kepada Rasulullah SAW untuk berlaku baik kepada tetangga. Bahkan dalam suatu kesempatan Rasulullah SAW pernah memberikan peringatan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman.” Para sahabat bertanya. ‘Siapa itu wahai Rasulullah?’. beliau bersabda orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya.”
Makanya orang-orang yang suka mengusili tetangganya akan muncul di akhirat dengan keadaan yang memprihatinkan.
“Ada yang terpotong tangan dan kakinya. Yang terpotong-potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu mengganggu tetangganya.”
9. Tubuh Berbau Lebih Busuk dari Bangkai
Terus bagaimana dengan orang yang suka memuaskan hawa nafsunya? Ibnu Taimiyyah dalam Majmu’ Fatawa menjelaskan bahwa orang yang mengikuti hawa nafsu adalah seseorang yang mengikuti perkataan atau perbuatan yang dia sukai dan menolak perkataan atau perbuatan yang dia benci tanpa dasar petunjuk dari Allah. Mereka tidak akan mementingkan larangan dan anjuran agama ada banyak orang-orang yang celaka karena mengikuti hawa nafsunya saat di akhirat mereka akan mendapatkan balasannya.
“Ada yang baunya lebih busuk dari bangkai. Yang baunya lebih busuk daripada bangkai adalah orang yang selalu memuaskan hawa nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam harta kekayaannya”.
10. Memakai Baju dari Timah Meleleh
Terakhir, ada orang yang suka merasa hebat sendiri dan menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya. Mereka-mereka inilah yang akan kepanasan bahkan meleleh di akhirat kelak.
“Ada yang memakai baju-baju panjang (terbuat dari timah meleleh). Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri.”
+ There are no comments
Add yours